Rizal Ramli Minta Bos Baru OJK Rombak Struktur Kredit Perbankan

Desy Setyowati
31 Mei 2017, 15:11
No image

Sementara itu,  tingkat keuntungan perusahaan kecil dan rumah tangga di Indonesia rata-rata hanya 5 persen. Adapun, di Korea Selatan dan Jepang dengan struktur piramidanya justru perusahaan besar yang berorientasi ekspor tersebut membawa perusahan kecil dan menengah untuk menjadi pemasok. Alhasil, perusahaan kecil dan menengah ikut menikmati besarnya pangsa pasar dunia.

"Negara lain terutama Asia tidak memiliki struktur (gelas anggur) ini, adanya piramida. Di Korea dan Jepang, yang besar-besar itu jago dunia, kalau di Indonesia jago kandang," katanya.

Karena itulah, Rizal meminta DPR mendorong pimpinan baru OJK untuk turut berperan mengubah struktur ekonomi tersebut. Hal itu bisa dilakukan dengan menyeleksi penyaluran kredit, yang tidak lagi mengutamakan perusahaan besar melainkan mulai melirik perusahan kecil dan menengah.

Dalam kesempatan yang sama, Ekonom dari Asosiasi Peneliti Ekonomi Politik Indonesia Salamuddin Daeng melihat saat ini ada ketimpangan dalam penyaluran kredit. Catatannya, 81 persen dari total kredit perbankan diberikan ke nasabah besar. Padahal, agr ekonomi bisa tumbuh tinggi, penyaluran kredit harus menyentuh perusahan kecil dan menengah.

(Baca: 14 Calon OJK Pilihan Jokowi, Wimboh dan Sigit Berebut Posisi Ketua)

"Ini ada ketimpangan. Fungsi OJK ke depan harus diselaraskan dengan apa yang jadi visi pemerintah ini. Apakah OJK sekarang mampu keluar dari oligarki keuangan yang mengutamakan taipan-taipan yang menurut saya sudah dalam kondisi mengkhawatirkan," katanya.

Sementara itu, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mempertanyakan detail integritas yang harus dimiliki oleh masing-masing kandidat pimpinan OJK periode 2017-2022. Latar belakang menjadi sangat penting untuk didalami oleh DPR.

"Apakah integritas hanya persoalan hukum saja? Mestinya kan termasuk track record dan kompetensinya, harus ada indikator nyata. Apa kontribusi masing-masing kandidat di kemajuan sektor keuangan Indonesia?”

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...