Pengelola Buka-bukaan, Bumiputera Terancam Defisit Tiap Tahun Rp 2,5 T

Desy Setyowati
29 Desember 2016, 11:26
Erik Tohir
Istimewa
Pemilik Grup Mahaka Erick Thohir menyepakati suntikan dana Rp 2 triliun untuk menyelamatkan AJB Bumiputera.

Karena itulah, pengelola mempersiapkan skema restrukturisasi. Caranya dengan menggunakan unit usaha yaitu PT Asuransi Jiwa Bumiputera yang sudah dilepas ke PT Evergreen Invesco Tbk. (Baca juga: Ambil Alih Bumiputera, Komisioner OJK Dilaporkan ke Polisi)

Rencana besarnya, AJB Bumiputera akan mengelola dan menyelesaikan kewajiban klaim atas 6,7 juta pemegang polis lama, sedangkan PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB) meneruskan bisnis asuransi ke depan. Artinya, mencari dan mengelola nasabah baru.

Pada awal berdirinya, AJB Bumiputera memberikan suntikan modal sebesar Rp 100 miliar kepada PT AJB. Modal tersebut bakal segera bertambah lantaran perusahaan sudah mendapatkan komitmen penyertaan modal sebesar Rp 2 triliun dari konsorsium beberapa investor, di antaranya pendiri dan pemilik Grup Mahaka Erick Thohir. (Baca juga: Zurich dan Samsung Batal, Erick Thohir Suntik Bumiputera Rp 2 Triliun)

Dari operasional PT AJB, AJB Bumiputera bakal memperoleh tambahan pendapatan untuk menyelesaikan defisit keuangannya. Pengelola statuter AJB Bumiputera Bidang Manajemen Risiko dan Kepatuhan Yusman menjelaskan, PT AJB harus membayar royalti kepada AJB Bumiputera senilai Rp 1 triliun atas penggunaan aset intagible. Aset yang dimaksud berupa brand, kantor cabang, pegawai sebanyak 3 ribu orang, dan teknologi.

Selain itu, PT. AJB juga wajib memberikan 40 persen keuntungannya (profit sharing) ke AJB Bumiputera hingga 12 tahun. Dengan adanya profit sharing ini, Yusman yakin persoalan defisit AJB Bumiputera bisa diatasi. Apalagi, PT AJB menerima pengalihan pegawai dari AJB Bumiputera. Migrasi itu diharapkan akan mengurangi beban pengeluaran perusahaan.

Selain itu, ke depan, masih akan dikaji juga pengumpulan dana melalui penerbitan saham baru (rights issue) PT Evergreen Inverco Tbk. “Sekarang sudah final, skemanya sudah jelas, sehingga kami bisa berikan jaminan kepada kami sendiri bahwa AJB Bumiputera ini bisa membayarkan (klaim) ke pemegang polis sampai 2079-2080,” ujar Didi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...