Tampung Dana Repatriasi, Pemerintah Siapkan IPO 8 Anak BUMN

Ameidyo Daud Nasution
26 September 2016, 20:39
Menteri BUMN, Rini Soemarno
Arief Kamaludin|KATADATA

Untuk memenuhi kebutuhan instrumen penampung dana, otoritas juga turut mendorong percepatan langkah sejumlah anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melantai di bursa. "Karena kalau tidak ada instrumen maka ada kemungkinan harga menjadi tidak wajar," ucap Nurhaida. (Baca juga: Tak Dapat PMN, Delapan Perusahaan Siap Melantai di Bursa)

Topik mengenai instrumen penampung dana repatriasi menjadi bahasan dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), hari ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah tengah mempersiapkan proses Initial Public Offering (IPO)  anak usaha BUMN. "Kementerian BUMN sudah siapkan langkah untuk penempatan dana repatriasi ini," katanya.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro menyebut, anak perusahaan BUMN yang siap IPO, yakni anak usaha PT Pelindo II yaitu PT Tanjung Priok Car Terminal, dan PT Berlian Jasa Terminal. Selain itu, anak usaha PT Pertamina di bidang asuransi yakni PT Tugu Pratama. "Tugu Pratama akan dapat Rp 2,5 - 3 triliun-lah, kemungkinan paling besar," ucapnya. (Baca juga:Hanya Anak Usaha Asuransi Pertamina yang Siap Masuk Bursa).

Anak usaha BUMN Karya juga akan melakukan IPO tahun depan. Sejauh ini, menurut Aloysius, yang telah siap yakni anak usaha PT PP Tbk (PP) yaitu PP Beton dan PP Peralatan, serta anak usaha dari PT Wijaya Karya Tbk yaitu Wika Intrade yang bergerak dibidang solar cell untuk pemanas air.

Selain itu, PT Krakatau Steel Tbk juga berminat menjual saham anak usahanya, PT Krakatau Daya Listrik. PT Garuda Indonesia Tbk pun tidak mau ketinggalan, dengan menyiapkan IPO anak usahanya di bidang perawatan (engineering) pesawat, GMF Garuda.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...