Ikut Tax Amnesty, Chandra Lie: Dana Repatriasi untuk Beli Pesawat

Miftah Ardhian
26 September 2016, 17:45
CEO Sriwijaya Air Chandra Lie
Katadata | Arief Kamaludin
CEO Sriwijaya Air Chandra Lie mendatangi Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar Gedung Sudirman, Jakarta, Senin (26/9)

Selain itu, menurutnya tarif tax amnesty di Indonesia sekarang ini lebih murah dibandingkan negara-negara yang pernah mengadakan program serupa. Dia mengambil contoh di Amerika Serikat yang tarifnya mencapai 25-30 persen.

Sementara di Indonesia, tarif deklarasi harta di dalam negeri dan repatriasi hanya 2 persen, serta 4 persen untuk deklarasi di luar negeri pada periode pertama. Jokowi pun menjanjikan dana repatriasi akan dikelola untuk membangun perekonomian bangsa.

“Saya sendiri 100 persen mendukung, saya ingin katakan bagi pengusaha yang tidak ikut tax amnesty ya rugi besar,” kata Chandra usai makan malam bersama Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/9). (Baca: Sri Mulyani Sindir Pengusaha Tambang Pengemplang Pajak)

Chandra pun mengapresiasi pelayanan yang diberikan para petugas pajak di lapangan. Dirinya mengaku tidak mendapat kesulitan apapun saat mendaftar tax amnesty. Dia pun mengimbau para pengusaha lain untuk segera ikut tax amnesty.

Dia pun memastikan dalam waktu dekat, menjelang berakhirnya periode pertama, para pengusaha akan membanjiri kantor pajak untuk ikut tax amnesty. Ini merupakan hasil kesepakan dalam pertemuan para pengusaha nasional di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Namun, dia enggan menyebutkan siapa saja pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut.

(Baca: Akses "Super" Sambut Pendaftaran Serentak Tax Amnesty Pengusaha)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...