Pertumbuhan Kapitalisasi Pasar Bursa Indonesia Tertinggi di Asia

Desy Setyowati
11 Agustus 2016, 07:00
Bursa Saham
Arief Kamaludin|KATADATA

Sedangkan indeks saham di bursa negara lain hanya tumbuh satu digit. Misalnya, indeks saham bursa di India tumbuh 8 persen, Korea Selatan 6,5 persen, Australia 4,6 persen. Adapun indeks saham bursa di Hong Kong cuma naik 2,3 persen, Singapura 1,2 persen, serta Malaysia 1,1 persen. Bahkan,  indeks saham bursa di Cina malah minus 8,2 persen.

Melambungnya harga saham-saham di bursa Indonesia turut menambah jumlah investor. Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) mencatat, jumlah Single Investor Identification (SID) sejak awal tahun hingga Juli bertambah 26 persen menjadi 491.116. Sedangkan jumlah Sub Rekening Efek (SRE) meningkat 25 persen menjadi 618.251. (Baca: Efek Tax Amnesty, Kapitalisasi Bursa Indonesia Cetak Banyak Rekor)

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida menyatakan, kinerja positif pasar modal ini sejalan dengan kondisi stabilitas perekonomian di dalam negeri. Beberapa faktor penopangnya adalah dampak positif 12 Paket Kebijakan Ekonomi dan terjaganya inflasi, yaitu sebesar 1,76 persen sejak awak tahun (year to date) dan 3,21 persen secara tahunan.

Faktor lainnya adalah penurunan suku bunga acuan BI rate sejak awal tahun ini untuk mendorong perekonomian. Selain itu, penerapan kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) yang berjalan mulai pertengahan Juli lalu turut mendorong masuknya dana asing ke dalam negeri.

(Baca: Darmin: Kepercayaan ke Tim Ekonomi Saat Ini Lebih Kuat)

"Dari sisi global, dipertahankannya suku bunga Amerika Serikat (AS) Fed Rate dan referendum Inggris (Brexit) juga memberi stimulus tersendiri bagi IHSG," kata Nurhaida saat acara peringatan Ulang Tahun Pasar Modal ke-39 di BEI, Jakarta, Rabu (10/8).

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...