Aturan Uang Muka Diperlonggar, Kredit BTN Bisa Tumbuh 20 Persen

Jika kebijakan LTV dilonggarkan, target pertumbuhan kredit BTN tahun ini sebesar 18-19 persen akan mudah tercapai. Apalagi penyaluran kredit BTN pada kuartal I tahun ini sudah sesuai target. Hal ini didukung oleh pertumbuhan kredit properti.

Direktur Treasury BTN Iman Nugroho Soeko juga mengatakan pencapaian penyaluran kredit ini lantaran perusahaan sudah mengeluarkan penyaluran kredit untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Penyaluran kredit ini dilakukan meski pemerintah belum mencairkan anggaran tersebut.

Saat ini OJK memang tengah mengkaji poin-poin perubahan aturan LTV dengan Bank Indonesia (BI). Hal ini dilakukan, karena sejak diberlakukannya kebijakan tersebut pada 2012 pertumbuhan kredit properti melambat signifikan. OJK mencatat pada 2013 dan 2014, penyaluran kredit ke sektor properti masing-masing hanya tumbuh 12,51 persen dan 9,63 persen. Padahal, pada 2011 mampu tumbuh 23,4 persen.

Meski demikian, Mandiri Sekuritas merasa kurang yakin kebijakan pelonggaran LTV bisa meningkatkan konsumsi secara signifikan. Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra mengatakan pertumbuhan konsumsi tahun ini hanya akan mencapai 5 persen. Itu pun dengan asumsi suku bunga acuan BI sebesar 7,25 persen, dan ketentuan LTV dilonggarkan.

?Konsumsi tumbuh 5 persen itu sudah bagus,? ujarnya.