Efek Corona, BNI Syariah Beri Keringanan 230 Debitur Senilai Rp 397 M

Image title
24 April 2020, 21:47
Ilustrasi, suasana kantor cabang PT Bank BNI Syariah. BNI Syariah telah melakukan restrukturisasi terhadap 230 debitur terdampak Covid-19 senilai Rp 397,8 miliar.
ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Ilustrasi, suasana kantor cabang PT Bank BNI Syariah. BNI Syariah telah melakukan restrukturisasi terhadap 230 debitur terdampak Covid-19 senilai Rp 397,8 miliar.

Terakhir, retsrukturisasi juga diberikan bagi debitur yang terkena dampak pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), akibat pandemi Covid-19.

Untuk pengajuannya, debitur dapat menghubungi petugas BNI Syariah yang melayani nasabah tersebut, kemudian mengajukan permohonan tertulis mengenai program restrukturisasi. Pengajuannya dilakukan tanpa tatap muka, yakni menggunakan media telepon dan surat elektronik atau e-mail.

Setelah debitur mengajukan permohonan, petugas BNI Syariah kemudian melakukan proses analisa dan verifikasi. Hasil analisa atau verifikasi dapat berbeda, disesuaikan dengan kondisi dan jenis usaha debitur.

Bank syariah lainnya yang juga telah merestrukturisasi debitur terdampak Covid-19 adalah, PT BRI Syariah Tbk. Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ini telah merestrukturisasi 1.700 debitur terdampak virus corona, dengan total nilai Rp 330 miliar.

Seperti induknya, sasaran utama pemberian restrukturisasi oleh BRI Syariah adalah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang usahanya terdampak pandemi corona dan mengalami kesulitan pembayaran angsuran.

"Syaratnya, kolektibilitas debitur sebelum pandemi termasuk lancar, beritikad baik, bersikap kooperatif dengan mengisi form assessment, dan usahanya memiliki prospek baik," kata Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Mulyatno Rachmanto, Jumat (24/4).

(Baca: BTN Restrukturisasi Kredit 17 Ribu Debitur KPR Terdampak Covid-19)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...