Antisipasi Likuiditas Seret, BRI Syariah Andalkan Kepemilikan Obligasi

Image title
5 Mei 2020, 21:37
Ilustrasi, potensi likuiditas mengetat akibat pandemi Covid-19. Mengantisipasi ketatnya likuiditas, PT Bank BRISyariah Tbk akan mengandalkan kepemilikan surat berharga. Apabila mengalami kesulitan, BRI Syariah akan melepas surat berharga yang dimilikinya
123RF.com/Andrii Yalanskyi
Ilustrasi, potensi likuiditas mengetat akibat pandemi Covid-19. Mengantisipasi ketatnya likuiditas, PT Bank BRISyariah Tbk akan mengandalkan kepemilikan surat berharga. Apabila mengalami kesulitan, BRI Syariah akan melepas surat berharga yang dimilikinya ke pasar untuk mendapat dana segar.

Ia menjelaskan, hingga akhir 2019 BRI Syariah memegang beberapa surat berharga, baik surat berharga syariah Negara (SBSN) maupun surat berharga lainnya. Alhasil, manakala ke depan terjadi kesulitan likuiditas, BRI Syariah tinggal melepas surat berharga ke pasar untuk mendapatkan dana segar.

Saat ini, concern BRI Syariah adalah menjaga rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF). Pasalnya, belum redanya pandemi corona meningkatkan potensi kenaikan NPF BRI Syariah ke depan.

Memang, sepanjang kuartal I 2020 NPF BRI Syariah terkendali di level 2,95%, jauh lebih baik dibanding kuartal I 2019 yang berada di level 4,34%. Namun, BRI Syariah mengejar target NPF di level 2,5% akhir tahun nanti, sehingga sebisa mungkin levelnya tidak makin naik.

Untuk mengantisipasi kenaikan NPF hingga akhir tahun, BRI Syariah akan mempercepat proses restrukturisasi pembiayaan bagi debitur yang terdampak Covid-19. Per April 2020, BRI Syariah telah merestrukturisasi 5.298 debitur dengan total pembiayaan mencapai Rp 1,6 Triliun.

Dari sisi kinerja, BRI Syariah berencana merevisi target pertumbuhan pembiayaan sebagai antisipasi jika wabah terus berlanjut. Sebelumnya, perseroan menargetkan pembiayaan mampu tumbuh 17%, namun mengingat kondisi saat ini targetnya diturunkan menjadi di bawah 10%.

(Baca: BRI Syariah Restrukturisasi 5.298 Debitur, Mayoritas KUR dan KPR)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...