Tak Terpengaruh Pandemi, Bisnis Pegadaian Tumbuh 15,91%

Image title
14 Mei 2020, 19:08
Sepanjang Januari-April 2020 penyaluran pembiayaan Pegadaian dari produk gadai naik 15,91% menjadi Rp 39 triliun.
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/nz
Sepanjang Januari-April 2020 penyaluran pembiayaan Pegadaian dari produk gadai naik 15,91% menjadi Rp 39 triliun.

Meski demikian, portofolio utama produk gadai perseroan masih gadai emas, dengan porsi 80-90% dari total outstanding loan. Sisanya, baru dari gadai kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua.

Dari sisi wilayah, terdapat tiga wilayah dengan jumlah nasabah terbanyak melakukan aktivitas gadai. Tiga wilayah tersebut antara lain, Makassar, Denpasar, dan Manado.

Terkait relaksasi bagi nasabah terdampak pandemi corona, Amoeng menjelaskan, Pegadaian telah menyelenggarakan beberapa program relaksasi. Salah satunya berupa penundaan jatuh tempo lelang selama 15 hari. Sehingga, jika sebelumnya jatuh tempo lelang adalah 15 hari, maka melalui relaksasi jatuh temponya diperpanjang menjadi 30 hari.

Relaksasi lainnya, perseroan memberikan potongan bunga hingga 0% bagi nasabah gadai yang memiliki pinjaman di bawah Rp 1 juta. Program ini diberikan selama tiga bulan, mulai Mei hingga Juli 2020. Targetnya, ada 5 juta nasabah baru maupun eksisting yang akan mengikuti program baru ini.

“Mungkin akan kita tambah jumlah nasabahnya, karena antusiasme masyarakat sangat tinggi. Apalagi dari total 11,4 juta nasabah gadai, 1 juta di antaranya untuk bertahan memenuhi kebutuhan sehari-hari.” ujarnya.

(Baca: Pegadaian Longgarkan Kewajiban Nasabah untuk Atasi Dampak Corona)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...