BTN Selektif Salurkan Dana Pemerintah, Targetnya Rp 30 T Akhir Tahun

Image title
10 Juli 2020, 14:51
Ilustrasi, Gedung PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). BTN menargetkan mampu menyalurkan kredit sebanyak Rp 30 triliun hingga akhir tahun.
KATADATA/
Ilustrasi, Gedung PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). BTN menargetkan mampu menyalurkan kredit sebanyak Rp 30 triliun hingga akhir tahun.

"Hingga awal Juli 2020, untuk penyaluran KPR subsidi mencapai 3.079 unit, dan KPR non-subsidi 1.609 unit," ujarnya.

Sebelumnya, Pahala mengungkapkan permintaan terhadap KPR subsidi dan non-subsidi mulai meningkat sejak ada pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Ia menyebutkan, per 25 Juni 2020, permintaan KPR subsidi di BTN naik 75% dibandingkan Mei 2020. Sementara, per 29 Juni 2020, permintaan KPR non-subsidi naik 30-40%.

Seperti diketahui, pemerintah telah memindahkan dana dari Bank Indonesia (BI) ke bank BUMN. Dari jumlah dana sebesar Rp 30 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Mandiri Tbk masing-masing mendapatkan Rp 10 triliun. Kemudian, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan BTN, masing-masing mendapatkan Rp 5 triliun.

Penempatan dana pemerintah di empat bank BUMN ini berbentuk deposito, dengan suku bunga 80% dari suku bunga acuan BI saat ini, yang sebesar 4,25%.

Terdapat dua larangan pemerintah terkait penggunaan dana tersebut. Pertama, dana tersebut tidak boleh untuk memberi surat berharga negara. Kedua, dana tersebut tidak boleh dipakai untuk transaksi atau pembelian valuta asing.

(Baca: BTN Optimistis Laba Bersih Kembali ke Kisaran Rp 3 Triliun Tahun Ini)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...