Investor Ritel Meningkat, Bareksa Luncurkan Panduan Investasi Digital

Intan Nirmala Sari
24 Mei 2021, 12:36
Investor ritel meningkat
Bareksa

“Penting sekali adanya robo advisor yang berlisensi. Rekomendasi tidak boleh asal-asalan, karena ini menyangkut dana nasabah. Praktik ini diawasi ketat oleh OJK,” ujarnya.

Rekomendasi BaTaRa dipersonalisasi berdasarkan profil risiko nasabah. Selain itu, robo advisor tersebut merumuskan strategi dan rekomendasi investasi tidak secara statis berdasarkan profil risiko, namun juga rekomendasi tentang alokasi reksadana yang diperlukan untuk memaksimalkan hasil investasi.

Selain itu, rekomendasi robo advisor Bareksa dibuat dinamis, tidak statis, dengan memasukkan parameter perubahan kondisi pasar modal dan ekonomi makro. Selain itu, untuk memitigasi risiko dan memaksimalkan hasil investasi, produk yang direkomendasikan dibuat sangat selektif, hanya reksadana-reksadana pilihan dari 15 Manajer Investasi terbaik.

“Dengan begitu, nasabah memiliki akses mudah terhadap layanan penasehat investasi, yang saat ini cenderung masih mahal bagi sebagian masyarakat,” katanya.

Untuk menikmati layanan robo advisor sudah tersedia di aplikasi Bareksa. Investor bisa mengunduh aplikasi tersebut baik di App Store, iOS dan Google Play Store.

Bareksa merupakan agen penjual reksadana yang mendapat lisensi otoritas sejak 2016. Saat ini, Bareksa menjual lebih dari 120 produk reksadana dari 33 manajer investasi di Tanah Air. Adapun jumlah investor di Bareksa saat ini sudah mencapai 1,8 juta akun. Bareksa juga mitra distribusi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online.

Berdasarkan data OJK, jumlah nomor indentitas investor atau single investor identification (SID) per Februari 2021 naik 6,8% menjadi 4,51 juta. Sedangkan pada Januari 2021, jumlah SID Tanah Air tercatat 4,22 juta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...