Erick Thohir Minta Dua Bank BUMN Disuntik PMN Rp 9 Triliun

Image title
9 Juli 2021, 22:13
PMN, pmn bumn, pmn bank bumn, pmn BNI, pmn BTN
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Warga melintas di samping mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Link di Jakarta, Minggu (23/5/2021).

Penerbitan perpetual bonds dapat dihitung sebagai tambahan tier 1 dengan skema sub-debt. Penerbitan diperkirakan berlangsung pada ttriwulan III-2021 dengan nominal minimal US$ 500 juta atau sekitar Rp 7 triliun dengan jangka waktu 5-5,5 tahun dan perkiraan beban bunga 4-5% per tahun.

Opsi kedua, yakni menambah modal melalui rights issue dinilai sebagai solusi yang lebih berkelanjutan. Kementerian mengusulkan penerbitan sahan baru berlangsung pada semester 1 2022 dengan target dana Rp 11,7 triliun sehingga tier 1 capital BNI pada 2022 menjadi minimal 18%.

Terkait PMN untuk BTN senilai Rp 2 triliun pada tahun anggaran 2022, hal itu dilakukan karena modal BTN merupakan salah satu yang paling rendah di antara bank-bank dalam skala yang sama.

Dalam beberapa tahun terakhir, BTN lebih mengandalkan capital tier 2 dengan penerbitan obligasi. “Oleh karena itu, pemerintah ingin melakukan penguatan modal, terlebih BTN merupakan bank prioritas karena menjadi penyalur perumahan subsidi FLPP,” katanya.

Usulan awal suntikan modal melalui rights issue dengan dengan total penghimpunan Rp 5 triliun dan PNM di kisaran Rp 3 triliun. Namun, pihaknya mempertimbangkan opsi rights issue Rp 5 triliun dengan PNM Rp2 triliun atau dengan opsi lainnya, yakni right issue di Rp 3,3 triliun dengan PNM tetap di kisaran Rp2 triliun.

Opsi tersebut untuk mempertahankan porsi kepemilikan pemerintah dan diharapkan pemegang saham lain juga turut serta dalam rights issue tersebut. Selanjutnya, BTN masuk dalam prioritas karena pemerintah ingin perseroan tetap aktif melaksanakan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pemerintah demi mendukung program sejuta rumah.

"Ini krusial khususnya setelah Covid-19 diharapkan dapat mendorong perumahan subsidi dengan target 1 juta rumah yang dibeli masyarakat," ujar Tiko.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...