Bappebti Ingin Perdagangan Komoditas Timah Indonesia Jadi Poros Dunia

Intan Nirmala Sari
22 Juli 2021, 17:57
Bursa bappebti
Arief Kamaludin|KATADATA
Bursa

ICDX Group terdiri dari beberapa perusahaan terafiliasi seperti ICDX, Indonesia Clearing House (ICH), dan juga ICDX Logistik Berikat (ILB). ICDX atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) mefasilitasi layanan dan transaksi kontrak perdagangan berjangka komoditi di Indonesia.

Selanjutnya, setiap perdagangan di ICDX akan diselesaikan, dijamin dan dikliring oleh perusahaan afiliasi yakni ICH. Adapun ILB yang merupakan anak perusahaan ICDX dan ICH, memiliki kegiatan utama menyediakan gudang untuk komoditas yang diperdagangkan di ICDX, termasuk komoditas ekspor.

Sementara itu, transaksi multilateral yang diperdagangkan ICDX tercatat tumbuh 57,9% atau menyentuh Rp 126 triliun di semester pertama 2021. Adapun untuk transaksi derivatif tumbuh 137% dari periode yang sama tahun lalu, dengan total transaksi 294.658 lot.

Secara keseluruhan, Bappebti mencatat volume dan nilai transaksi perdagangan berjangka komoditi (PBK) di bursa berjangka berhasil mencatatkan kenaikan di 2020. Akhir tahun lalu, total volume transaksi mencapai 13,2 juta lot atau naik 18,85% dibandingkan 2019.

Dari total tersebut, Bappebti mencatat volume transaksi PBK di ICDX berkontribusi sekitar 3,77 juta lot atau setara 28,5% dengan nilai Rp 4.536 triliun. Sedangkan untuk transaksi multilateral di tahun lalu tumbuh 73,7% atau mencapai 593 ribu lot.

Ke depan, Wisnu berharap ICDX Group dapat menyediakan sistem transaksi yang sesuai dengan kebutuhan pasar, sekaligus upaya untuk meningkatkan transaksi. Dia juga mendorong perusahaan untuk mengembangkan grup baru untuk kontrak berjangka multilateral melalui diversifikasi.

“Termasuk meningkatkan jenis-jenis kontrak multilateral, baik transaksi berjangka untuk kontrak regular unilot hingga mikrolot,” ujar Wisnu.

Penyumbang bahan: Nada Naurah (magang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...