Rupiah Melemah ke 14.497 per Dolar AS di Tengah Penantian Arah The Fed

Abdul Azis Said
28 Juli 2021, 10:04
rupiah, the fed, nilai tukar
Arief Kamaludin|KATADATA
Rupiah bergerak melemah ke level Rp 14.505 per dolar AS hingga pukul 09.20 WIB.

"Tapering oleh bank sentral AS paling cepat akan dilakukan awal 2022, secara bertahap. Sedangkan kenaikan bunga diprediksi November 2022," ujar Perry Warjiyo dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi pada akhir bulan lalu.

Di sisi lain, Ariston juga memprediksikan pergerakan rupiah berpeluang menguat terutama ditopang oleh tren penguatan mata uang negara berkembang Asia lainnya hari ini. Namun sejumlah faktor terutama lonjakan kasus Covid-19 masih akan menahan laju penguatan sehingga hanya berpeluang naik tipis.

"Tapi penguatan mungkin tidak jauh karena faktor Bank Sentral AS tersebut dan tekanan dari kenaikan kasus covid-19 di Indonesia yang masih tinggi." kata Ariston.

Satgas Covid-19 pada (27/7) mencatat jumlah kasus positif harian kembali bertambah 45.203 kasus baru, sehingga jumlah sudah mencapai 3,23 juta kasus positif sejak awal pandemi. Jumlah konfirmasi sembuh dan meninggal kompak mencetak rekor tertinggi mencapai 47.128 kasus sembuh dan 2.069 meninggal.

Lonjakan kasus COvid-19 di dalam negeri mulai menunjukkan tren kenaikannya sejak pertengahan bulan lalu, dan sempat menyentuh rekor tertingginya pada 15 Juli mencapai 56.757 kasus. Tren kasus sempat menunjukkan penurunan memasuki minggu ketiga Juli, seiring turunnya jumlah pengetesan.

Jumlahnya sempat turun di bawah 30 ribu kasus pada 26/7 sebelum akhirnya naik lagi mendekati 50 ribu kasus pada Selasa kemarin.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...