Bitcoin Tembus US$ 46 Ribu, Menanti Sentimen Pendongkrak Harga
Di sisi lain, pelaku pasar tengah mewaspadai kebijakan terkait pajak kripto yang dibahas Amerika Serikat (AS). Rencana pengenaan pajak mata uang kripto dalam rancangan undang-undang (RUU) infrastruktur AS diyakini mampu menahan laju pergerakan harga Bitcoin ke depan.
Melansir Euronews Jumat (6/8) Senat AS mengalami kebuntuan untuk meloloskan RUU infrastruktur bernilai hampir $1 triliun (Rp 14.500 triliun) karena adanya perdebatan sengit terkait pajak cryptocurrency.
“Kalau sampai diloloskan pemerintahan Presiden AS Joe Biden, ini pasti menghantam harga kripto dan sentimen ini harus diwaspadai,” katanya.
Gabriel merekomendasikan investor Bitcoin untuk membeli aset kripto saat harga berada di level rendah menggunakan strategi menabung rutin atau dollar cost averaging (DCA). Dia juga mengingatkan agar investor tidak terkena fenomena takut ketinggalan atau FOMO.
Penyumbang bahan: Nada Naurah (magang)