Simpanan Bank Tembus Rp 7.000 T, Lebih 50% Nominal di Atas Rp 5 Miliar

Abdul Azis Said
30 September 2021, 09:11
simpanan bank, lps
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Karyawan menunjukan uang rupiah pecahan 100 ribu dan 50 ribu di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/9/2019).

Hanya 41% Simpanan Dijamin Penuh LPS

Kenaikan jumlah simpanan di perbankan juga mendorong LPS menaikkan cakupan penjaminannya pada Agustus 2021. LPS memberi penjaminan penuh terhadap semua simpanan dengan nominal di bawah Rp 2 miliar. Sedangkan nominal simpanan di atas Rp 2 miliar hanya diberi penjaminan sebagian, yakni Rp 2 miliar dari simpanannya.

LPS mencatat simpanan yang memperoleh penjaminan penuh sebanyak Rp 2.947 triliun atau 41,4% dari total simpanan, jumlahnya naik 5,3% secara yoy. Kemudian simpanan yang dijamin sebagian sebanyak Rp 617 triliun atau 8,6% dari total simpanan. Sedangkan 50% simpanan tidak mendapat penjaminan yang jumlahnya Rp 3.662 triliun.

LPS mencatat jumlah rekening pada Agustus sebanyak 365.381.873 juta. LPS memberi penjaminan penuh terhadap 99,9% dari rekening tersebut, sedangkan sisanya 0,1% hanya diberi penjaminan sebagian.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi pada konferensi persnya Rabu sore (29/9) mengumumkan penurunan kembali tingkat bunga penjaminan ke level terendah sepanjang sejarah yakni 3,5% untuk simpanan rupiah di bank umum. Tingkat bunga penjaminan turun 50 bps dari periode sebelumnya di level 4,0%.

"LPS menilai bahwa percepatan pemulihan perekonomian saat ini perlu terus didorong, salah satunya dengan membantu perbankan mengelola biaya dana sehingga diharapkan dapat memberikan insentif untuk sisi biaya dan penyaluran kredit perbankan," kata Purbaya kepada wartawan.

Selain itu, LPS juga menurun tingkat bunga penjaminan untuk simpanan berbentuk valuta asing (valas) di bank umum sebesar 25 bps menjadi 0,25%. Kemudian tingkat bunga penjaminan simpanan rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga diturunkan menjadi 6%.

Seiring penurunan tingkat bunga penjaminan, LPS juga memantau ada potensi berlanjutnya penurunan suku bunga simpanan. Tingkat suku bunga simpanan pada periode observasi 26 Agustus- 22 September turun 10 bps menjadi 2,70%. Sedangkan suku bunga simpanan berupa valuta asing turun 1 bps menjadi 0,22%.

"Suku bunga simpanan diproyeksikan masih akan melanjutkan tren penurunan ditopang kondisi likuiditas internal bank yang longgar dan langkah kebijakan otoritas moneter yang masih mempertahankan kebijakan akomodatif." ujar Purbaya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...