Lelang SUN Terpukul Kenaikan Bunga The Fed, Penawaran Masuk Menurun

Abdul Azis Said
13 April 2022, 09:32
Gedung Kemenkeu
Kemenkeu.go.id
Gedung Kemenkeu

Deni mengatakan, dengan pertimbangan tingkat imbal hasil yang wajar di pasar sekunder dan rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2022, maka Pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp 11,05 triliun. Permintaan ini lebih kecil dibandingkan lelang sebelumnya Rp 17,05 triliun.

 Pihaknya juga akan melaksanakan lelang SUN tambahan atau Green Shoe Option (GSO) pada  hari ini. Lelang GSO tersebut menawarkan seri FR tenor lima, 10, 15 dan 20 tahun dengan WAY yang sama dengan lelang kemarin.

Meski nilai penawaran masuknya turun, Deni mengatakan, partisipasi asing pada lelang kemarin meningkat dengan minat terbesar untuk tenor 10 dan 20 tahun.  Penawaran masuk asing mencapai Rp 4,45 triliun atau 11,04% dari total yang masuk pada lelang hari ini. 

Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2022, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2022. Pemerintah optimistis kondisi pasar akan semakin kondusif dalam mendukung pemenuhan kebutuhan pembiayaan APBN melalui penerbitan SBN. 

Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Indonesia masih menarik dibandingkan dengan obligasi negara-negara kawasan Asia lainnya. Mengutip laman Asiabondsonlineyield obligasi dalam mata uang lokal Pemerintah Indonesia pada 4 Januari 2021 sebesar 6,41%. Angka tersebut jauh di atas imbal hasil obligasi Pemerintah Filipina (4,85%), maupun obligasi Pemerintah Malaysia (3,64%).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...