Bitcoin dan Terra Luna Anjlok, BI Peringatkan Risiko Investasi Kripto

Abdul Azis Said
13 Mei 2022, 17:22
bitcoin, kripto, harga bitcoin, terra luna
wikimedia.org
Ilustrasi. Harga Bitcoin sudah anjlok 17% dalam sepekan terakhir ke posisi US$ 30.101 pada sore ini.

"Risiko kredit investor domestik bisa bersumber dari kegagalan pedagang aset kripto," kata BI.

Di samping itu, aset kripto yang ditemukan bermasalah akan dibekukan oleh otoritas terkait, dalam hal ini Bappebti.  Hal ini akan merugikan investor, pasalnya ada risiko kehilangan atau terhambatnya penarikan dana wallet kripto investor di pedagang tersebut. 

Peringatan BI ini sudah terlihat di pasar aset kripto saat ini. Mengutip Coindesk, harga Bitcoin sudah anjlok 17% dalam sepekan terakhir ke posisi US$ 30.101 pada sore ini. Etherium juga amblas lebih dalam sebesar 24% menjadi US$ 2.061. Aset kripto yang beberapa hari terakhir tengah mendapat sorotan yakni Terra LUNA  bahkan kehilangan nilainya hingga hampir 100% dari pekan lalu US$ 79,7 menjadi tersisa US$ 0,004.

Analis sekaligus chief executive di Factor Peter Brandt menyampaikan, penyebab harga bitcoin terus melorot adalah kebijakan The Fed. Kenaikan suku bunga The Fed membuat imbal hasil obligasi melonjak dan membuat investasi spekulatif seperti bitcoin terlihat kurang menarik. Ia memperkirakan harga bitcoin terus melorot, penurunan tajam ini akan terjadi seperti 2017.

“Sekarang US$ 28 ribu diterima secara luas sebagai prediksi penurunan. Saya terpaksa mengubah pandangan saya. Entah harga bertahan di atas US$ 30 ribu atau melewati US$ 28 ribu,” kata Peter melalui akun Twitter @PeterLBrandt, Senin (9/5).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...