AAJI: Insurtech Bakal Kerek Penetrasi Industri Asuransi di Indonesia

Syahrizal Sidik
1 Juli 2022, 10:08
AAJI: Insurtech Bakal Kerek Tingkat Penetrasi Industri Asuransi RI
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Seorang pria melintasi papan penyedia layanan asuransi di Jakarta.

Pada kesempatan sama, Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon menyebut, industri asuransi jiwa di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus bertumbuh, diperlukan banyak kanal distribusi produk asuransi, salah satunya melalui insurtech.

"Kanal di AAJI belum mampu menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, jadi yang paling pas menjangkau rasanya insurtech," katanya.

Budi menilai, kehadiran Insurtech, meskipun memiliki keterbatasan seperti produk yang ditawarkan, tapi bisa saling melengkapi produk asuransi konvensional. "Mereka menjalankan digital insurance simpel, uang pertanggungan tidak besar. Ini saling melengkapi dan AAJI menyambut baik saja," kata dia.

Seperti diketahui, saat ini OJK sedang menyiapkan aturan mengenai pemasaran produk insurtech. Ke depannya, OJK akan mengatur platform insurtech akan berbentuk pialang asuransi, sehingga dapat diawasi OJK.

Saat ini, bentuk penyelenggara pelaku insurtech terbagi menjadi insurtech aggregator atau marketplace seperti yang dilakukan melalui e-commerce.

Kemudian, insurtech melalui izin broker atau agen asuransi dan full stack insurtech. Perusahaan ini memiliki izin penyelenggara asuransi dan membangun platform digital mulai dari penjualan hingga pembayaran premi dan klaim.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...