ASEAN Capital Markets Forum di Bali Hasilkan 7 Poin Penting

Hari Widowati
17 Oktober 2023, 15:10
Inarno Djajadi, Chair of ASEAN Capital Market Forum (ACMF) 2023, menyatakan ACMF 2023 telah menghasilkan berbagai terobosan yang akan mendorong transisi menuju Pasar Modal ASEAN yang berkelanjutan.
OJK
Inarno Djajadi, Chair of ASEAN Capital Market Forum (ACMF) 2023, menyatakan ACMF 2023 telah menghasilkan berbagai terobosan yang akan mendorong transisi menuju Pasar Modal ASEAN yang berkelanjutan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan The 39th ACMF Chairs Meeting secara hibrida di Bali pada 16 Oktober 2023. Pertemuan tersebut menghasilkan tujuh poin penting, termasuk soal ASEAN Transition Finance Guidance.

"ACMF 2023 telah menghasilkan berbagai terobosan yang akan mendorong transisi menuju Pasar Modal ASEAN yang berkelanjutan. OJK mengapresiasi berbagai dukungan dari para anggota dan mitra ACMF selama Keketuaan OJK di ACMF 2023," ujar Inarno Djajadi, Chair of ACMF 2023, yang juga Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, dalam keterangan resmi, Selasa (17/10).

Forum tersebut diikuti oleh regulator pasar modal dari sepuluh negara anggota ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam yang hadir secara fisik. Adapun perwakilan lainnya hadir secara virtual.

Berikut ini tujuh poin dari The 39th ACMF Chairs Meeting:

  1. Memperkenalkan ASEAN Transition Finance Guidance sebagai pedoman umum mengenai transisi yang kredibel, transparan, dan inklusif. Pedoman ini melengkapi taksonomi ASEAN yang akan disempurnakan di masa mendatang.
  2. Melanjutkan studi tentang Perdagangan Karbon Sukarela (Voluntary Carbon Market)
  3. Memperkenalkan Handbook for Cross-border Offering of ASEAN Sustainable and Responsible Funds di bawah Kerangka Kerja ASEAN CIS (Handbook for ASEAN CIS-SRF) yang akan dipublikasikan di situs ACMF
  4. Menyepakati perubahan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang disesuaikan dengan perubahan G20/OECD Principles of Corporate Governance terkait tata kelola yang berkelanjutan.
  5. Penandatanganan protokol ACMF-IFRS Foundation Dialogue on IFRS Sustainability Disclosure Standards (AID) oleh OJK sebagai ACMF Chair 2023 dan The International Sustainability Standards Board (ISSB) Board Member atas nama IFRS Foundation
  6. Memberikan umpan balik tingkat tinggi kepada ISSB agar lembaga tersebut memberikan dukungan untuk penerapan yang efektif atas standar ISSB S1 dan S2 di wilayah ASEAN
  7. Melanjutkan networking di antara para anggota ACMF untuk berbagi informasi mengenai kerangka pengaturan dan kebijakan terkait aset-aset digital

Pada pertemuan tersebut, Indonesia menyerahkan tongkat estafet Keketuaan ACMF dari OJK kepada Lao Securities Commission Office (Lao SCO) sebagai Ketua ACMF 2024 dan Securities Commission Malaysia sebagai wakil ketua.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...