Bos OJK: Pemilu Tidak Mendisrupsi Sektor Jasa Keuangan RI

Syahrizal Sidik
20 Februari 2024, 14:41
Bos OJK: Pemilu Tidak Mendisrupsi Sektor Jasa Keuangan RI
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar memastikan perhelatan Pemilu tidak mendisrupsi sektor jasa keuangan Tanah Air.

“Momentumnya menguat, untuk kita jalankan program kerja dan langkah penyempurnaan dan penguatan lebih cepat lagi,” tutur dia.

Tren IHSG Menguat Usai Pemilu

Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menuturkan biasanya secara historis, berdasarkan pengalaman pemilu-pemilu sebelumnya, ajang pesta demokrasi justru berimplilkasi positif bagi pergerakan indeks.

Misalnya, kata Inarno, sehari setelah hari pemungutan suara atau pada 15 Februari, laju IHSG menguat 1,3% ke level 7.303. Nilai transaksinya saat itu mencapai Rp 16,64 triliun. “Dari pengalaman atau historikal data, (Pemilu) justru malah mendongkrak IHSG,” ucapnya.

Inarno juga optimis, pada tahun ini penawaran umum di pasar modal akan mencapai Rp 200 triliun. Target itu akan ditopang pipeline penawaran umum yang ada saat ini sebanyak 86 dengan target indikatif mencapai Rp 50 triliun. Sedangkan, rencana pencatatan saham baru (IPO) sebanyak 59 perusahaan. 

“Tentunya optimisme tersebut musti kita lihat pasar global, dengan pelemahan global dan juga tensi geopolitik, ini kita harus mengkalkulasi target-target di 2024,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...