OJK Dorong BPR Berkinerja Kinclong Melantai di Bursa

Patricia Yashinta Desy Abigail
20 Februari 2024, 16:19
OJK Dorong BPR Berkinerja Kinclong Melantai di Bursa
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Teguh Supangkat (kanan) dan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno (kiri), melaunching rencana merger Bank Pekreditan Rakyat (BPR) di Padang, Sumatera Barat, Selasa (17/12/2019). OJK juga mendorong BPR yang memiliki kinerja baik menjadi perusahaan publik.

"Bagus inisiatifnya, tapi kan sifat alamiah BPR beda dari bank umum. Itu kan dimiliki oleh pemilik-pemilik yang relatif kecil size-nya," sebutnya.

Purbaya menilai BPR lebih kompatibel dengan lingkungan yang tertutup, artinya tidak menjadi perusahaan terbuka. Walaupun demikian rencana go public BPR akan bagus, jika dilihat dari sisi transparansi. "Repotnya adalah mereka harus laporan setiap 3 bulan, pusing mereka," kata Purbaya.

Jika menelisik dari catatan OJK, sejumlah BPR justru ditutup. Sejak awal tahun hingga Februari 2024, ada beberapa BPR yang sudah dicabut perizinannya. Misalnya saja seperti BPR Wijaya Kusuma yang dicabut pada 4 Januari 2024.

Selanjutnya ada BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto yang dicabut 26 Januari 2024. Lalu ada BPR Usaha Madani Karya Mulia yang dicabut izinnya sebab pengurus dan pemegang saham gagal melakukan penyehatan.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...