Jelang Keputusan The Fed, Harga Bitcoin Anjlok 4%

Hari Widowati
20 Maret 2024, 06:21
Ilustrasi bitcoin
Katadata
Bitcoin turun 4% dalam 24 jam terakhir menjelang pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed).

Beberapa investor mungkin memperkirakan bahwa The Fed akan mengumumkan bahwa mereka akan mendorong penurunan suku bunga lebih lanjut. Namun, ini bukan satu-satunya alasan.

"Penurunan harga baru-baru ini dapat dikaitkan dengan kombinasi beberapa faktor," kata Butterfill kepada Decrypt, Rabu (20/3). Ia menambahkan bahwa penurunan harga Bitcoin yang terjadi secara tiba-tiba pada Selasa (19/3) dan jatuhnya harga Bitcoin di bursa BitMEX "kemungkinan besar berkontribusi pada ketidakstabilan pasar."

Harga Bitcoin sempat menyentuh level US$8.900 (Rp 139 juta) di BitMEX, pada Selasa (19/3). Wu Blockchain melaporkan, penurunan itu terjadi setelah ada pengguna BitMEX yang menjual 400 Bitcoin. Namun, penurunan itu tidak berlangsung lama karena harga Bitcoin kembali naik ke US$ 67.000 (Rp 1,04 miliar) dalam waktu sepuluh menit.

Aliran dana ke dalam reksa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin juga secara keseluruhan negatif. Pasalnya, klien dari salah satu dana kripto terbesar - Grayscale - menjual ETF Bitcoin yang dimilikinya.

ETF Bitcoin Grayscale mengalami arus dana keluar terbesar dalam satu hari. Para investor melakukan bailout setelah dana tersebut dikonversi menjadi ETF pada bulan Januari sehingga harga Bitcoin merosot. Hal yang sama tampaknya terjadi sekarang.

Butterfill juga menambahkan bahwa lonjakan Bitcoin yang cepat berarti bahwa aset tersebut secara teknis sudah overbought (jenuh beli). Aset "overbought" adalah ketika harga aset lebih tinggi dari nilai sebenarnya. Hal ini mengindikasikan koreksi harga akan terjadi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...