Rupiah Makin Anjlok, Dolar AS Mendekati Level 16.300

 Zahwa Madjid
19 April 2024, 09:45
rupiah, rupiah melemah
Fauza Syahputra|Katadata
Ilustrasi. Rupiah tertekan data klaim pengangguran AS dan pernyataan pejabat The Fed soal kemungkinan suku bunga AS tak turun.
Button AI Summarize

Nilai tukar rupiah melemah 0,68% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke level 16.289 pada perdagangan Jumat (19/4). Rupiah tertekan data klaim pengangguran AS dan pernyataan pejabat The Fed soal kemungkinan suku bunga AS tak turun.

Mengutip Bloomberg, mayoritas mata uang Asia juga melemah pagi ini terhadap dolar AS. Melansir Bloomberg, baht Thailand melemah 0,25%, ringgit Malaysia melemah 0,11%, yuan Cina melemah 0,04%, peso Filipina melemah 0,66%, won Korea melemah 1,34%, dan dolar Singapura melemah 0,26%.

Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan, rupiah melemah seiring data klaim pengangguran AS yang lebih kuat dari perkiraan. Ia memperkirakan rupiah hari ini bergerak dalam rentang 16.150-16.300 per dolar AS.

“Rupiah juga melemah karena pernyataan hawkish dari pejabat bank sentral AS The Federal Reserve, Raphael Bostic,” ujar Lukman kepada Katadata.co.id, Jumat (19/4).

Presiden Federal Reserve Bank area Atlanta mengatakan, bank sentral perlu mempertimbangkan kenaikan suku bunga jika inflasi tidak bergerak menuju 2% seperti sasaran bank sentral. 

“Jika inflasi terhenti atau bahkan mulai bergerak ke arah sebaliknya, saya rasa tidaka ada pilihan lain selain merespons hal tersebut,” ujar Bostic dikutip dari Reuters, Jumat (19/4). 

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra menilai indeks dolar AS kembali bergerak naik ke kisaran 106.25 pagi ini dibandingkan pagi sebelumnya yang bergerak di kisaran 105,9. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...