Kinerja Diproyeksi Turun, Waskita Restrukturisasi Utang Rp 2,74 T

Image title
20 Juli 2020, 22:09
Ilustrasi, logo PT Waskita Karya Tbk. Waskita Karya mengumumkan telah melakukan perpanjangan tenor pinjaman senilai Rp 2,74 triliun.
KATADATA/Arief Kamaludin
Ilustrasi, logo PT Waskita Karya Tbk. Waskita Karya mengumumkan telah melakukan perpanjangan tenor pinjaman senilai Rp 2,74 triliun.

Adapun, untuk mempertahankan kelangsungan usaha di tengah pandemi corona, Waskita Karya telah menjalankan sejumlah strategi. Pertama, mempercepat  pengerjaan proyek-proyek yang sedang berlangsung, baik yang berada di dalam maupun di luar zona merah.

Kedua, Waskita Karya akan fokus untuk mendapatkan proyek-proyek baru non-investasi yang berasal dari pasar eksternal. Ketiga, berencana ekspansi bisnis ke proyek-proyek infrastruktur di luar negeri. Untuk saat ini, perseroan tengah fokus melakukan penetrasi pasar Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Afrika.

“Kemudian perseroan telah mengajukan relaksasi berupa penundaan pembayaran atau reschedulling, serta penurunan tingkat bunga atas fasilitas pinjaman,” ujar Hadjar.

Sepanjang kuartal I 2020, kinerja Waskita Karya tergolong kurang baik, dengan raihan laba sebesar Rp 42,49 miliar, anjlok 94,23% dibandingkan raihan periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp 736,58 miliar.

Kinerja perseroan yang buruk ditambah dengan prospek yang kurang bagus akibat pandemi corona, membuat performa saham emiten berkode WSKT ini jeblok. Sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan Jumat (17/7), saham perseroan tercatat turun 51,18% di level Rp 725 per saham.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...