Pacu Kinerja di Semester II, WIKA Optimalkan Sinergi dengan Anak Usaha

Image title
25 Agustus 2020, 13:15
wika, kinerja semester 2, anak usaha wika
Katadata | Arief Kamaludin

Bisnis Konstruksi Terdampak Covid-19

Di sisi lain, Budi mengakui, pandemi corona membuat bisnis kontruksi ikut terganggu. Misalnya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat penjualan perseroan menurun lantaran maraknya pembatalan kontrak baru.

Sedangkan untuk kontrak eksisting pengerjaan proyek terganggu karena distribusi suplai material dan bahan bangunan serta tenaga kerja ikut terganggu imbas penerapan PSBB. “Ada beberapa proyek dihentikan. Sehingga kuartal kedua mempengaruhi omset WIKA dan profit juga turun,” ujarnya.

Akibat maraknya pembatalan kontrak baru, menurut Budi, kontrak baru WIKA hanya mencapai Rp 3,4 triliun hingga semester I 2020. Padahal WIKA tahun ini menargetkan kontrak baru senilai Rp 21,3 triliun.

“Kuartal ketiga dan keempat kita kebut. Agustus ini sudah mulai penjajakan kontrak baru. Proposisi masih di proyek Pemerintah paling banyak. Sedang lelang, akan diperoleh pada akhir kuartal III dan produksi bisa kuartal IV,” katanya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) sektor konstruksi termasuk sektor yang terdampak covid-19 dengan kontraksi sebesar 5,39% yoy pada kuartal II 2020. Adapun perekonomian pada periode tersebut terkontraksi sebesar 5,32% secara tahunan.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...