Restrukturisasi Polis, Nasabah Jiwasraya Butuh Kepastian Pembayaran

Image title
11 November 2020, 16:52
jiwasraya jual aset, jiwasraya, asuransi jiwasraya, asuransi, js saving plan, jiwasraya bayar bunga js saving plan, bumn, bahana, jiwasraya jual mall citos, ifg life, bumn, bumn asuransi
jiwasraya.co.id
Jiwasraya

Dalam program restrukturisasi ini, pemerintah menganggarkan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 22 triliun kepada Indonesia Financial Group (IFG) untuk mendirikan perusahaan asuransi baru bernama IFG Life. Polis-polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi, akan dialihkan dan dilanjutkan pengelolaannya oleh manajemen IFG Life.

Nasabah Jiwasraya lainnya, Machril (66) mengatakan seharusnya suntikan modal dari pemerintah bisa digunakan IFG Life untuk membayar cicilan kepada pemegang polis. Solusi itu relatif cepat, mengingat Menteri BUMN Erick Thohir berjanji untuk membayarkan cicilan kepada pemegang polis mulai akhir Maret 2020.

"Kami jelas lebih memilih opsi PMN daripada likuidasi, meski harus menunggu 2021. Kami menginginkan agar solusi ini lebih cepat," kata Machril.

Machril pun mendesak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar memerintahkan tujuh bank mitra yang menjual produk JS Saving Plan memberikan dana talangan kepada Jiwasraya. "Agar persoalan nasabah yang dalam kesulitan likuiditas terbantu," kata Machril.

Dalam waktu dekat, pemerintah bersama manajemen Jiwasraya akan menggelar pertemuan dengan jajaran DPR untuk meminta restu atas penggunaan PMN. Adapun, keputusan dari pertemuan ini menjadi landasan pemerintah dan manajemen untuk melaksanakan program restrukturisasi polis Jiwasraya.

Sementara, untuk pembayaran polis kepada nasabah korporasi, hingga saat ini sebanyak 282 pemegang polis korporasi dengan nilai Rp 1,03 triliun menyetujui penawaran Jiwasraya.

"Kami mengapresiasi keputusan para pemegang polis yang sudah mengerti kondisi Jiwasraya saat ini, hingga akhirnya bersedia mengikuti program penyelamatan polis," kata Sekretaris Perusahaan Jiwasraya, Kompyang Wibisana dalam rilis resmi, Kamis (5/11).

Sejak Jiwasraya menawarkan program pada Agustus 2020, terjadi peningkatan jumlah pemegang polis dari kategori korporasi yang mengikuti program restrukturisasi Jiwasraya. Kompyang menjelaskan, peningkatan jumlah pemegang polis yang mengikuti program restrukturisasi karena nasabah optimistis dengan program penyelamatan yang disusun Kementerian BUMN.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...