Relaksasi Pajak Mobil 0%, Astra dan Indomobil Pertahankan Pangsa Pasar

Image title
2 Maret 2021, 13:05
astra, indomobil, penjualan mobil, pajk mobil, ppnbm, saham, bursa, toyota, daihatsu, suzuki, nisan
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Petugas berdiri di dekat deretan mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Terminal Kendaraan atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mobil pada tahun 2021 sebanyak 750.000 unit.

Evensius mengatakan, dengan adanya kebijakan ini, cukup membantu industri otomotif yang terkena dampak Covid-19 sejak 2020. Meski begitu, ia belum bisa memperkirakan dampak nyata relaksasi tersebut pada angka penjualan mobil.

"Kami harapkan dalam beberapa pekan ke depan, kami sudah bisa melihat dampak positifnya," kata Evensius menambahkan.

Astra pun secara umum menilai kebijakan tersebut bakal berdampak positif. Untuk itu, Astra menyambut karena bisa menjadi stimulus yang mendorong penjualan mobil.

Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengatakan kebijakan itu akan berdampak pada penjualan kendaraan roda empat Astra. "Tapi, dampaknya masih perlu kami kalkulasi dulu. Sebab, kan baru efektif ya," kata Tira kepada Katadata.co.id, Senin (1/3).

Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas menilai, relaksasi PPnBM ini diharapkan dapat meningkatkan minat beli masyarakat terhadap kendaraan roda empat. Namun, di tengah kondisi ekonomi yang lesu akibat pandemi Covid-19, relaksasi itu belum berpengaruh besar pada industri.

"Pengaruhnya sepertinya tidak terlalu besar karena kondisi sekarang belum pulih. Paling tidak, (relaksasi) mengurangi penurunan (penjualan) yang sangat dalam dibandingkan tahun sebelumnya," kata Sukarno.

Kebijakan ini sebenarnya sempat ditolak oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada akhir tahun lalu, tapi kali ini berbeda. Ia menjelaskan alasan menetapkan PPnBM menjadi nol persen untuk mobil baru karena industri otomotif merupakan sektor yang penting.

"Tidak hanya dari sisi pekerjaan, tapi juga ekspor dan yang lain -lain," kata Sri Mulyani dalam wawancara khusus kepada Katadata.co.id, Minggu (14/2).

Sri menilai menggerakkan industri otomotif ini penting sehingga permintaan masyarakat perlu didorong dengan berbagai kebijakan. Sehingga pemerintah pun menetapkan syarat pembebasan PPnBm hanya untuk mobil yang memiliki konten lokal tinggi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...