Pertamina Masuk Daftar Fortune Top 500, Ini Pesan Erick Thohir
"Kita tentu berikhtiar bersama, agar nilai yang menjunjung good corporate governance bisa menjadi dasar. Dengan itu, saya yakin performa akan mengikuti. Sebab hasil tak akan mengkhianati proses," ujar Erick.
Erick menyoroti performa Pertamina dari sisi bisnis maupun non-bisnis, di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia. Menurut Erick, di tengah kondisi yang mempengaruhi perlambatan sektor bisnis, Pertamina tetap mampu menjadi salah satu motor penggerak perekonomian. Bahkan, Pertamina juga berperan aktif dalam upaya pemulihan pandemi, dari sisi kesehatan.
"Di era pandemi, terdapat sejumlah lini bisnis Pertamina untuk mendukung kesehatan masyarakat. Mulai dari rumah sakit, hotel yang dialihfungsikan sebagai tempat isolasi dan istirahat, hingga aktif menjamin ketersediaan oksigen," kata Erick.
Sebanyak 500 perusahaan tercantum dalam daftar peringkat korporasi paling besar di dunia versi Fortune. Peringkat pertama ditempati oleh Walmart, disusul kemudian oleh Amazon, dan Apple. Dua perusahaan sektor kesehatan juga masuk di urutan ke-4 dan ke-5, yakni CVS Health, dan UnitedHealth Group. Di urutan selanjutnya yakni, Berkshire Hathaway, McKesson, AmerisourceBergen, Alphabet, dan Exxon Mobil.