Trafik Harian Naik 50%, Garuda Proyeksi Kinerja Semester II Membaik

Lavinda
Oleh Lavinda
31 Agustus 2021, 17:22
Garuda, Garuda Indonesia, BUMN
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tangerang,  Banten (2/3).

Terkait persoalan utang, Garuda sedang merampungkan skema restrukturisasi kewajiban terhadap kreditur, tata kelola organisasi, hingga pengembangan model bisnis yang adaptif demi mengatasi tantangan kinerja usaha ke depan. Perseroan mematangkan langkah tersebut dengan dukungan sejumlah konsultan.

"Kami melihat fase ini menjadi langkah krusial yang perlu ditempuh guna menjadikan Garuda Indonesia entitas bisnis yang lebih sehat dan terus berdaya saing menjawab tantangan kinerja usaha", ujar Irfan.

Berdasarkan laporan keuangan Garuda Indonesia sepanjang Semester I 2021.  Garuda tercatat mengantongi pendapatan usaha US$ 696,8 juta atau turun 24% dibanding pendapatan usaha pada periode yang sama tahun lalu.

Omzet maskapai penerbangan milik negara ini dikontribusi oleh pendapatan penerbangan berjadwal US$ 556,5 juta, penerbangan tidak berjadwal US$ 41,6 juta, dan pendapatan lainnya US$ 98,6 juta. Menurut dia, penurunan omzet tidak terlepas dari trafik penumpang yang menurun signifikan imbas kebijakan PPKM.

Pendapatan usaha yang berasal dari penerbangan tidak berjadwal melonjak 93,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Ke depan, Garuda Indonesia akan terus mengoptimalkan potensi pangsa pasar sewa pesawat (charter), baik layanan penumpang maupun kargo.

Khusus untuk logistik, GIAA mengalami pertumbuhan kinerja angkutan kargo hingga 37,56% menjadi 152,3 ribu ton dibanding periode yang sama pada 2020 sebesar 110,71 ribu ton.

Sementara itu, beban usaha Garuda menyusut 15,9%, dari US$ 1,6 miliar menjadi US$ 1,3 miliar. Hal ini ditunjang strategi efisiensi perusahaan, diantaranya melalui langkah renegosiasi sewa pesawat, hingga restrukturisasi jaringan penerbangan melalui penyesuaian frekuensi rute-rute penerbangan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...