Waskita Lunasi Utang Obligasi Rp1,7 Triliun yang Jatuh Tempo Tahun Ini

Lavinda
Oleh Lavinda
30 September 2021, 08:10
Waskita Karya, BUMN, Utang, Obligasi
KATADATA/Arief Kamaludin
Gedung Waskita di Jakarta, Selasa (06/01).

Ke depan, manajemen berkomitmen menyelesaikan kewajibannya kepada para investor dan kreditur. Selanjutnya, perusahaan juga berencana menerbitan obligasi dengan penjaminan pemerintah pada 2022 dengan tujuan refinancing dan tambahan modal kerja.

Sebelumnya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) memaparkan rencana penambahan modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan target dana Rp 11,9 triliun di hadapan Komisi VI DPR RI, Senin (27/9).

Selain akan diserap pemerintah Rp 7,9 triliun melalui penyertaan modal negara (PMN), Waskita menargetkan pemegang saham publik ikut menyerap saham baru dengan nilai Rp 4 triliun.

Pada kesempatan yang sama, Destiawan mengatakan, penerbitan saham baru kepada publik bertujuan untuk mempertahankan kepemilikan publik di Waskita Karya. Hal itu bertujuan untuk mengimbangi PMN 2021 yang diberikan pemerintah.

Nantinya, dana rights issue dari pemerintah Rp 7,9 triliun akan digunakan untuk mempercepat penyelesaian tol agar dapat segera didivestasikan. Dengan dana itu, Waskita mendapat kepastian tersedianya dana agar Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memastikan penyelesaian tol sesuai jadwal.

"Manfaat lainnya, melancarkan proses restrukturisasi kredit karena adanya dukungan dana dari shareholders," ujarnya.

Waskita berdiri pada 1961 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada Desember 2012, perusahaan melantai di bursa saham nasional. Dalam beberapa tahun terakhir, Waskita mendirikan anak usaha yaitu, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Waskita Toll Road, PT Waskita Karya Realty, dan PT Waskita Karya Infrastruktur.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...