Targetkan Omzet Rp 3 T, Alam Sutera Sudah Pakai Belanja Modal Rp 440 M

Image title
30 September 2021, 14:59
Alam Sutera, ASRI, Properti
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
Pengunjung menikmati senja di wisata Broadway ala Tangerang Selatan (Tangsel) yang ada di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (14/11/2020).

Sejumlah perusahaan properti melebarkan sayapnya dengan menjajaki bisnis pusat data, baik menyediakan lahan hingga terjun langsung mengelola bisnis tersebut. Tidak mau ketinggalan, Alam Sutera juga membuka kesempatan untuk terjun berinvestasi ke bisnis pusat data.

Lilia mengatakan Alam Sutera memang tidak terlibat langsung pada bisnis pusat data, melainkan mencari investor strategis untuk berinvestasi pusat data di tanahnya. meski begitu, Lilia tidak menjelaskan lebih jauh sudah ada beberapa investor yang sedang menjajaki pembangunan pusat data di tanah Alam Sutera.

"Kami tidak akan terjun untuk ke data center. Kami sebagai sebuah perusahaan properti, memiliki properti dan tanah yang dapat bila ada investor yang ingin membuat data center, kami bisa menyediakan tanah tersebut untuk dikembangkan," kata Lilia.

Sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor properti dan pengembang mulai menggeser strategi ke bisnis pusat data (data center). Emiten-emiten ini tergiur menjajaki bisnis baru ini di tengah pandemi Covid-19 yang memaksa masyarakat melakukan transformasi digital.

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berencana untuk membangun pusat data di kawasan Jabodetabek, lalu secara bertahap mengembangkan sayapnya ke kota-kota besar lainnya. Saat ini, Ciputra sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah investor untuk membangun pusat data.

Direktur Utama Ciputra Development Candra Ciputra mengatakan, rencana terjun ke bisnis pusat data sudah ada sejak sebelum Covid-19 menjadi pandemi. Perkembangan bisnis pusat data lari kencang setelah adanya pandemi Covid-19.

"Sebenarnya tren pembangunan data center sudah berlangsung sebelum terjadinya pandemi. Tapi dengan adanya pandemi, jelas mempercepat," kata Candra dalam paparan publik secara virtual, Jumat (10/9).

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) juga melirik bisnis pusat data. Saat ini, perusahaan properti milik Grup Sinarmas tersebut tengah melakukan pembicaraan dengan sejumlah investor strategis untuk berinvestasi dan membangun data center di lahan milik BSD.

"Sejauh ini kami memang sudah ada pembicaraan-pembicaraan dengan beberapa partner strategis untuk bersama-sama berinvestasi dalam data center," kata Direktur Utama BSD FX Ridwan Darmali dalam paparan publik, Selasa (7/9).

Ridwan menyampaikan bisnis pusat data adalah salah satu komponen dari seluruh tatanan digital platform yang penting. Oleh karena itu, BSD juga tertarik untuk berinvestasi dalam ini sehingga saat ini tengah mencari investor potensial karena membutuhkan investasi dengan nilai cukup besar dan pengoperasian yang khusus.

Emiten properti lainnya, PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) menyambut era booming bisnis digital dengan masuk ke bisnis pusat data juga. Presiden Direktur Repower Asia Aulia Firdaus mengatakan, perusahaan mengkonversi aset gedung perkantoran yang dimilikinya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Aulia mengatakan, saat ini Repower Asia sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa mitra strategis untuk pengembangan di Cikarang dan Tangerang terkait dengan bisnis data center ini. “Kami tengah melakukan pembicaraan serius dan melakukan feasibility study terkait bisnis data center ini,” ujar Aulia melalui siaran pers, Selasa (14/9).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...