Usai Sidak, Menteri Erick Perintahkan Pertamina Gratiskan Toilet SPBU

Image title
23 November 2021, 16:10
Pertamina
ANTARA/HO-Pertamina.

Ia mengatakan, toilet merupakan salah satu bentuk layanan yang ada di SPBU. Sehingga Pertamina akan sosialisasikan kembali ke para pemilik SPBU untuk meningkatkan layanan ke masyarakat.

"Tidak hanya layanan BBM, namun juga termasuk memastikan ketersediaan toilet secara gratis dan memperhatikan kebersihan dan kenyamanannya," kata Irto kepada Katadata.co.id, Selasa (23/11).

Sebelumnya, Kementerian BUMN meminta Pertamina melakukan evaluasi atas insiden kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (14/11). Evaluasi diperlukan karena insiden serupa bukan pertama kalinya terjadi tahun ini.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga meminta agar perusahaan migas pelat merah ini segera melakukan evaluasi secara total, terutama pada unit-unit tangki yang berada di Kilang Cilacap. "Kami sudah minta Pertamina untuk evaluasi khususnya di Cilacap. Kami minta evaluasi menyeluruh dan kenapa bisa terulang," kata Arya, Selasa (16/11).

Menurut dia evaluasi ini penting dilakukan supaya tak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang. Apalagi ini merupakan insiden kedua yang terjadi pada kilang tersebut di tahun ini.

Tidak hanya Kementerian BUMN yang menyoroti masalah di Pertamina. Presiden Joko Widodo juga bereaksi atas kinerja direksi perusahaan pelat merah tersebut. Jokowi menceritakan pengalamannya ketika kesal mengetahui proyek pembangunan kilang petrokimia PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur, berjalan lambat.

Padahal proyek tersebut sudah ada sejak ia dilantik sebagai presiden pada 2014. Jokowi pun mengaku sempat membentak Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati karena dianggap lambat mengeksekusi proyek tersebut.

“Sehingga waktu terakhir saya ke sana Bu Dirut (Pertamina Nicke Widyawati) saya bentak karena diceritain hal yang sama," kata Jokowi di hadapan komisaris dan direksi Pertamina dan PLN di Istana Negara, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/11).

Jokowi tidak ingin mendengar alasan yang sama karena sudah disampaikan oleh sejumlah direktur utama lainnya terkait proyek bernilai US$ 3,8 miliar tersebut. "Tender sudah dua kali, sudah bolak-balik diulang-ulang terus,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, kilang TPPI menghasilkan banyak turunan petrokimia yang bisa menjawab kebijakan substitusi impor Indonesia. Ini akan menyelesaikan banyak masalah yang dihadapi Indonesia karena akan menurunkan impor sehingga neraca perdagangan dan neraca pembayaran akan baik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...