Penumpang Garuda Tak Perlu Karantina di Singapura Berkat VTL
Menurutnya, implementasi VTL menjadi sinyal positif bagi industri penerbangan global untuk memaksimalkan pemulihan kinerjanya. Hal ini sejalan semakin banyak negara membuka akses bagi wisatawan mancanegara melalui jalinan VTL.
"Kami yakin momentum ini tidak hanya memiliki kontribusi positif terhadap pemulihan kinerja maskapai, melainkan menjadi multiplier effect bagi pemulihan ekonomi negara utamanya sektor pariwisata," kata Irfan.
Sebelumnya, Garuda Indonesia dan Singapore Airlines (SIA) menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang memungkinkan kedua maskapai untuk mengeksplorasi kemitraan komersial yang luas sekaligus meningkatkan konektivitas kedua maskapai.
Dengan kesepakatan tersebut, Garuda Indonesia dan Singapore Airlines akan mengoptimalkan potensi penyelarasan program frequent flyer, kegiatan pemasaran bersama, dan inisiatif untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia.
Garuda dan Singapore Airlines juga berkomitmen untuk mengoptimalkan peluang pertumbuhan baru di segmen angkutan udara, serta kerja sama dalam kegiatan pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul armada.