Emiten Menara Grup Djarum Bagikan Dividen Interim Rp 6 per Saham

Andi M. Arief
7 Desember 2021, 13:28
Grup Djarum
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ilustrasi menara telekomunikasi

Secara tahun berjalan, harga TOWR kini naik 185 poin atau menguat 19,27% menjadi Rp 1.145 per saham dari posisi penutupan akhir 2020 di level Rp 960 per saham.

Namun demikian, selama tiga bulan terakhir, harga TOWR bergerak di zona merah dan turun 205 poin atau melemah 15,24% dari posisi Rp 1.345 per saham. Sementara itu, selama sebulan terakhir harga TOWR susut 60 poin atau melemah 5% dari level Rp 1.200 per saham.

Rasio harga saham terhadap laba atau price to earning (PE) TOWR sempat menyentuh titik tertingginya selama lima tahun terakhir pada 26 Juli 2021 sebanyak 26,11 kali. Saat ini, rasio PE TOWR adalah 17,09 kali atau lebih rendah dari realisasi penutupan 2020 di posisi 19,15 kali.

Berdasarkan laporan keuangan TOWR, pendapatan perseroan naik 9,21% secara tahunan hingga kuartal III 2021 menjadi Rp 6 triliun dari Rp 5,5 triliun. Sementara itu, beban pokok pendapatan turun tipis 1,68% menjadi Rp 1,6 triliun.

Alhasil, laba kotor naik 14% menjadi Rp 4,4 triliun dibandingkan capaian Januari-September 2020 senilai Rp 3,8 triliun. Penyusutan biaya keuangan sebesar 15,27% ke level Rp 794 miliar membuat laba bersih perseroan tumbuh 35,33% menjadi Rp 2,6 triliun. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...