Tutup Gerai Giant, Pendapatan Hero Anjlok 22% jadi Rp 3,48 T di 2021

Cahya Puteri Abdi Rabbi
18 April 2022, 13:00
Tutup Gerai Giant, Pendapatan Hero Anjlok 22% jadi Rp 3,48 T di 2021
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana Supermarket Hero

Sebagaimana diketahui, pada Mei 2021 perseroan mengumumkan akan mengalihkan operasi bisnisnya dari merek Giant dengan meningkatkan investasi pada merek IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket. Enam gerai Giant telah dikonversi menjadi toko Hero Supermarket. Selain itu, IKEA membuka toko pertamanya di luar Jawa, yakni konversi toko Giant di Bali.

Sepanjang 2021, perseroan membukukan kerugian sebesar Rp 964 miliar, termasuk kerugian sebesar Rp 32 miliar terkait dengan operasional Giant yang dihentikan. Selain itu, Kinerja IKEA juga dipengaruhi oleh pembatasan pandemi Covid-19, yang mengakibatkan hilangnya perdagangan setara lebih dari 130 hari dikarenakan adanya penutupan toko, pembatasan kapasitas operasi toko, dan pembatasan makan di tempat.

Begitu pun dengan Guardian dan Hero Supermarket, di mana kedua lini usaha Hero Grup tersebut juga dipengaruhi oleh pembatasan akibat pandemi Covid-19 dan perubahan perilaku konsumen yang beralih kepada kebiasaan berbelanja online.

"Kami optimistis dengan kehati-hatian, bahwa kondisi perdagangan akan membaik pada tahun ini, mengikuti peningkatan kinerja selama paruh kedua tahun 2021. Kami percaya bahwa keberhasilan pelaksanaan program transformasi bisnis telah memperkokoh fondasi perseroan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang kuat di Indonesia," kata Presiden Direktur HERO, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (14/4).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...