Iuran BPJS kesehatan di Aceh Bisa Autodebet di BSI

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Riset dan Publikasi
14 Mei 2022, 14:57
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam layanan autodebet iuran BPJS. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Retail Banking BSI Koko Alun Akbar (kiri) dan Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Arief W
BSI
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam layanan autodebet iuran BPJS. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Retail Banking BSI Koko Alun Akbar (kiri) dan Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Arief Witjaksono Juwono Putro (kanan).

Melalui raihan tersebut BSI semakin siap berlari dan optimistis meraih pertumbuhan berkelanjutan di masa datang. Raihan impresif itu sejalan dengan konsistensi BSI dalam membangun pondasi, tranformasi digital dan pengembangan ekosistem halal di Indonesia. 

 Adapun pada triwulan I-2022, BSI mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp177,51 triliun atau tumbuh 11,59 persen secara year on year.

Komposisinya pembiayaan konsumer yang tumbuh 20,73 persen, pembiayaan mikro tumbuh 22,42 persen dan gadai emas tumbuh 8,96 persen.  Capaian tersebut didukung pula pembiayaan sehat dengan rasio non performing financing (NPF) net sebesar 0,90 persen.

Lewat kinerja yang terus tumbuh, BSI semakin siap menjadi Energi Baru Untuk Indonesia. Perbankan syariah diharapkan mampu menjadi prioritas dan kompetitif, bukan hanya sebagai alternatif layanan perbankan yang dipilih masyarakat.

Sementara itu, untuk perolehan dana pihak ketiga mencapai Rp238,53 triliun tumbuh sekitar 16,07 persen secara year on year.

Pencapaian ini merupakan hasil implementasi keseriusan BSI dalam menggarap dana murah sebagai salah satu strategi yang konsisten dijalankan dalam memacu pertumbuhan.

Langkah ini terbukti mampu menjadikan Tabungan BSI menduduki posisi lima di industri perbankan Tanah Air.

Di sisi lain Tabungan BSI secara keseluruhan mencapai Rp100,73 triliun atau tumbuh 15,48 persen. Adapun tabungan yang paling diminati masyarakat adalah Tabungan Wadiah yakni tabungan yang tidak memberikan bagi hasil maupun biaya administrasi bulanan.

Dari sisi bank, hal ini memberikan efek positif untuk meningkatkan effisiensi beban bagi hasil.

Dalam inovasi layanan digital, pengguna BSI Mobile hingga Maret 2022 mencapai 3,77 juta user aktif atau tumbuh 124 persen secara year on year.

Jumlah pengguna yang semakin meningkat diakibatkan perubahan perilaku masyarakat yang mulai beralih ke e-channel BSI Mobile, ATM maupun Internet Banking. Secara keseluruhan lebih dari 96 persen nasabah sudah mulai digital savvy.

Strategi digitalisasi yang ditempuh BSI mendorong dampak yang sangat positif yakni jumlah transaksi BSI Mobile mencapai 55,11 juta, tumbuh signifikan sekitar 276 persen secara year on year. Hal ini mendorong pertumbuhaan fee based income menjadi Rp58,94 miliar.

BSI juga serius menghadirkan beyond banking dalam satu genggaman melalui BSI Mobile. Melalui fitur-fitur inovatif yang akan terus dikembangkan, yakni biometric, transaksi yang lengkap, fitur islami, pelunasan haji dan pembayaran umroh, gadai dan pembiayaan emas serta QRIS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...