Penjualan Naik, Indofood Raup Laba Rp 2,36 Triliun di Kuartal I 2022
Meksi begitu, produsen Indomie ini mencatatkan perolehan laba usaha turun 7% menjadi Rp3,53 triliun dari Rp3,82 triliun karena kenaikan harga berbagai komoditas, ICBP masih membukukan marjin laba usaha sebesar 20,6% dibandingkan dengan 25,3% di kuartal pertama tahun 2021.
Sampai dengan 31 Maret 2022, ICBP mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 14% menjadi Rp17,19 triliun dari Rp15,09 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Anthoni Salim mengungkapkan, perseroan menghadapi kenaikan harga bahan baku sebagai imbas dari situasi ekonomi global.
CEO ICBP ini menyebut, seiring dengan upaya perusahaan untuk menghadapi dinamika kondisi perekonomian dan geopolitik yang sedang terjadi, prioritas ICBP di tahun ini adalah terus meningkatkan kinerja dengan mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas.
Pada perdagangan Senin ini, harga saham INDF dan ICBP masing-masing bergerak naik masing-masing sebesar 2,33% dan 0,29%. Nilai kapitalisasi pasar INDF mencapai Rp 57,95 triliun, sedangkan ICBP Rp 100 triliun.