Tempo Scan Pacific Raup Pendapatan Rp 5,9 Triliun, Laba Turun 7,4%
Selanjutnya, Tempo Scan Pacific mencatat aset yakni Rp 4,43 triliun atau naik 8,52% dibandingkan total aset sebelumnya yakni Rp 4,08 triliun.
Indikator | Semester I 2022 | Semester II 2022 | Perubahan |
Pendapatan | Rp 5,48 triliun | Rp 5,94 triliun | 8,31% |
Laba Bersih | Rp 409,38 miliar | Rp 378,86 miliar | - 7,45% |
Aset | Rp 4,08 triliun | Rp 4,43 triliun | 8,52% |
Liabilitas | Rp 3,59 triliun | Rp 3,59 triliun | 29,67% |
Ekuitas | Rp 6,87 triliun | Rp 7,02 triliun | 2,15% |
Sumber: laporan keuangan perusahaan, data diolah penulis
PT Tempo Scan Pacific merupakan bagian dari Tempo Grup yang memulai kegiatan usahanya melalui pendirian PT PD Tempo pada tanggal 3 Nopember 1953. Perseroan bergerak di bidang perdagangan produk farmasi.
Perseroan dibentuk melalui proses restrukturisasi pada tahun 1991 dan semula perseroan bernama PT Scanchemie yang pada tahun 1970 memulai kegiatan produksi komersial produk farmasi dalam skala besar. Seiring dengan perjalanan waktu, Perseroan melalui entitas anaknya juga telah memproduksi produk kosmetik dan produk konsumen sejak tahun 1977.
Pada tahun 1994 Perseroan menjadi perusahaan publik dan mencatatkan saham-sahamnya sejumlah 75.000.000 lembar saham di Bursa Efek Indonesia. Lalu, di tahun 2007 perseroan memperluas bisnis internasional ke Thailand serta mendirikan Tempo Scan Pacific Philippines di tahun 2010 dan Tempo Scan Pacific Malaysia di tahun 2012.
Seiring dengan terus berkembangnya perseroan, pada 2017 mulai membangun pabrik baru CPCMG yang berlokasi di Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, dan telah beroperasi sejak Februari 2019. Saat ini fasilitas produksi perseroan terletak di 9 lokasi.