Wamen BUMN: Akuisisi 6.000 Menara Telkomsel Kerek Valuasi Mitratel

Syahrizal Sidik
26 Agustus 2022, 14:39
Wamen BUMN: Akuisisi 6.000 Menara Telkomsel Kerek Valuasi Mitratel
mitratel.co.id
Menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel)

Dengan kepemilikan 34.800 menara yang diraih setelah akuisisi 6000 menara Telkomsel yang lokasinya strategis, tersebar di seluruh Indonesia dan mayoritas berada di luar Jawa ditambah Mitratel menyediakan solusi total melalui skema bundling yang terdiri dari tower leasing, connectivity, dan power to tower.

Melalui mapping tersebut, pihaknya optimistis strategi ini akan disambut positif oleh semua operator. Apalagi, ditambah 32% menara Mitratel merupakan prioritas utama tenant dari operator seluler.

Teddy menambahkan, pasca akuisisi menara Telkomsel, pihaknya lebih agresif meningkatkan tenancy ratio dan perluasan layanan termasuk bisnis pendukung agar dapat meningkatkan nilai lebih bagi bisnis pelanggan.

Sebelumnya, perusahaan menargetkan akan memperoleh tambahan pendapatan dari akuisisi 6.000 menara baru senilai Rp 6,9 triliun dalam sepuluh tahun ke depan.

"Ada tambahan pendapatan Rp 9,6 triliun dari kontrak baru 10 tahun ke depan," kata Direktur Investasi Mitratel, Hendra Purnama dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/8).

Dia menyebut, dengan tambahan 6.000 menara baru milik Telkomsel, maka kontrak baru perusahaan dari penyewaan menara secara akumulasi nilainya mencapai Rp 42 triliun. "Dari 2018 sampai saat ini ada 26% pertumbuhan kontrak, ini sangat signifikan," urainya.

Pada perdagangan Jumat ini (26/8), harga saham MTEL diperdagangkan pada kisaran Rp 790 sampai dengan Rp 800 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 66,39 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...