Tambang Grup Northstar Bukukan Kontrak Baru Rp 4,07 T di Australia

Syahrizal Sidik
19 September 2022, 14:15
Tambang Grup Northstar Bukukan Kontrak Baru Rp 4,07 T di Australia
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Ilustrasi aktivitas pertambangan batu bara

Sampai dengan semester pertama tahun ini, perseroan membukukan pendapatan sebesar USD723 juta, meningkat sebesar 107% dibandingkan periode yang sama pada 2021.

Overburden removal dan produksi batu bara tercatat sebesar 260 juta BCM dan 41 juta ton, tumbuh masing-masing sebesar 83% dan 64% secara year-on-year. EBITDA Perseroan pada semester pertama tahun 2022 mencapai USD164 juta sementara marjin EBITDA berada pada level 26%, meningkat sebesar 125% secara year-on-year. Sebagai dampak dari efisiensi operasional, perseroan juga mencatatkan laba bersih sebesar USD6 juta.

“Kontrak baru ini sekaligus merupakan wujud kepercayaan terhadap kemampuan dan kinerja kami sebagai salah satu operator pertambangan terbesar di Indonesia dan Australia. Semoga kami dapat menjaga momentum positif ini sehingga kami bisa terus meraih peluang untuk pertumbuhan bisnis ke depan,” tutup Ronald.

Pada perdagangan awal pekan ini, harga saham DOID terpantau bergerak melemah 1,40% ke level Rp 422 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 3,64 triliun. Sejak awal tahun, harga sahamnya bergerak menguat 59,85%.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...