Transformasi Digital, Bisnis Grab dan Emtek Makin Melesat Saat Pandemi
Menurut Alvin, bisnis pada era lama, sangat memerlukan banyak sumber daya modal dan waktu untuk membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung bisnis yang kompetitif.
Namun, pada era digitalisasi semuanya menjadi terbuka. "Seberapa cepat Anda dapat meningkatkan skala bisnis dan membangun bisnis. Jika Anda dapat memberikan layanan yang relevan dan menambah nilai bagi pelanggan Anda, maka Anda dapat membangun bisnis yang sangat besar dengan cepat," ujarnya.
"Jadi telah terjadi perombakan besar-besaran di berbagai industri di mana pemain baru muncul berkat inovasi teknologi."
Bila merujuk pada kinerja sampai dengan kuartal ketiga misalnya, Grup Emtek membukukan laba bersih sebesar Rp 5,54 triliun sepanjang kuartal III 2022. Perolehan laba tersebut naik signifikan sebesar 2.434% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Melesatnya laba bersih tersebut disebabkan, perusahaan membukukan laba atas investasi neto Grup Emtek yang naik 1.741% menjadi Rp 5,06 triliun pada periode September 2022 dibanding September tahun lalu yang tercatat Rp 275 miliar. Salah satu entitas investasinya adalah emiten teknologi, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).
Seiring dengan kenaikan laba, emiten berkode saham EMTK mencatatkan kenaikan pendapatan 15,01% menjadi Rp 11,03 triliun pada kuartal III tahun 2022. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp 9,59 triliun.