Adhi Karya Targetkan Kontrak Baru Naik 15% Tahun Ini

 Zahwa Madjid
26 Januari 2023, 16:52
Adhi Karya Targetkan Kontrak Baru Naik 15% Tahun Ini
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Ilustrasi. Seorang pekerja melintas di dalam kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) saat akan melaksanakan uji coba lintasan LRT Jabodebek TMII-Cibubur di Stasiun LRT TMII, Jakarta. LRT merupakan salah satu proyek yang dikerjaka ADHI.

Pada akhir Desember lalu, ADHI mengantongi jaminan pendanaan melalui kredit sindikasi senilai Rp 9,89 triliun. Jaminan tersebut diberikan untuk proyek jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo yang saat ini tengah dikerjakan perusahaan. 

Kredit sindikasi tersebut diberikan kepada entitas usaha ADHI, yakni PT Jogja Solo Marga Makmur selaku badan usaha pengelola jalan tol. Para kreditur sindikasi ini terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA selaku joint mandated lead arranger & bookrunner. 

Direktur Utama ADHI Entus Asnawi mengatakan pendanaan dari kredit sindikasi ini akan digunakan untuk pendanaan pelaksanaan pembangunan tahap I sepanjang 49,25 km. Jalan tol ini, nantinya akan menghubungkan dua provinsi antara Jawa Tengah dan Yogyakarta. 

Pada tahap I, pembangunan jalan tol ini, terdiri dari Seksi 1.1 Kartasura-Klaten sejauh 22,3 km, Seksi 1.2 Klaten-Purwomartani 20,08 km, kemudian ditambah sebagian dari Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo sepanjang 3,63 km dan sebagian dari Seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman 3,25 km.

Pada perdagangan Kamis (26/1), saham ADHI terpantau melemah 0,86% ke level Rp 462 per saham. Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 11,42 juta saham dengan frekuens sebanyak 2.192 kali. Saat ini, nilai kapitalisasi pasarnya di bursa mencapai Rp 3,88 triliun. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...