Petrosea Raup Pendapatan Rp 4,89 Triliun, Laba Naik 114%
Adapun laba bersih perseroan yang diatribusikan kepada entitas induk tercatat US$ 30,77 miliar atau setara Rp 457,36 miliar sepanjang 2022. Laba perseroan naik 114,48% dibandingkan dengan kuartal empat 2022 US$ 14,35 juta
Selanjutnya aset PTRO tercatat naik 6,93% menjadi US$ 569,66 miliar, setara Rp 8,46 triliun hingga 2022. Dibandingkan dengan Desember 2021 hanya US$ 532,73.
Lalu liabilitas perusahaan naik 2,8% menjadi US$ 280,18 juta, setara Rp 4,16 triliun, dibandingkan Desember 2021 US$ 272,51 miliar.
Sementara ekuitas perseroan naik 11,24% menjadi US$ 289,47 juta, setara Rp 4,30 triliun hingga kuartal empat 2022. Dibandingkan dengan Desember 2021 yaitu US$ 260,22.
Pada perdagangan Kamis ini (2/2), perusahaan yang dikendalikan oleh PT Caraka Reksa Optima ini sahamnya bergerak melemah 5,03% ke level Rp 4.720 per saham. Nilai kapitalisasi pasar PTRO mencapai Rp 4,76 triliun. Adapun, dalam kurun tiga bulan terakhir, harga sahamnya naik 59,46%.