Perusahaan Arab Investasi Saham PGEO, Bagaimana Proyeksinya?

 Zahwa Madjid
27 Februari 2023, 12:07
Perusahaan Arab Investasi Saham PGEO, Bagaimana Proyeksinya?
Pertamina Geothermal Energy

CEO Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi mengemukakan investasi strategis di PGEO bakal melengkapi jejak investasi Masdar di Indonesia yang merupakan pasar panas bumi terbesar kedua di dunia.

"Kami sangat antusias untuk menambahkan energi panas bumi dalam portofolio energi bersih kami. Ini akan menempatkan kami sebagai pemimpin global dalam menyajikan solusi energi bersih,” kata Mohamed Jameel Al Ramahi.

Indonesia memiliki target untuk menambah kapasitas panas buminya dari 2,8 gigawatt (GW) pada 2022 menjadi 6,2 GW pada 2023. Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan emisi nol bersih pada 2060 dengan memastikan 23 persen pasokan energi pada 2023 berasal dari sumber terbarukan. 

PGEO menjadi perusahaan terbaru yang mengisi portofolio investasi Masdar dalam rangka memperkaya kemitraan strategis di Asia Pasifik. Sebelumnya, Masdar telah masuk dalam pengembangan fasilitas tenaga surya sebesar 145 MW dalam Cirata Floating Solar PV Plan.

Berdasarkan data RTI pada perdagangan sesi pertama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) terkoreksi hingga 4,00% atau turun 35 poin ke level 840 per saham.

Volume perdagangan PGEO mencapai 36,6 juta dengan nilai transaksi Rp 30,9 miliar dan frekuensi 9.308 kali. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 34,7 triliun. Sebagai informasi, pada IPO Jumat lalu (24/2) PGEO menawarkan saham dengan harga Rp 875 per lembar. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...