Saham Vale Naik Usai Ford Umumkan Masuk Proyek Smelter Nikel Pomalaa

Syahrizal Sidik
31 Maret 2023, 11:21
Saham Vale Naik Usai Ford Umumkan Masuk Proyek Smelter Nikel Pomalaa
Arief Kamaludin|KATADATA
Vale Indonesia

“Ford dapat membantu memastikan bahwa nikel yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik ditambang, diproduksi dalam standar ESG yang sama, sebagai bagian dari bisnis Ford di seluruh dunia,” kata Chief Government Affairs Officer Ford, Christopher Smith, dalam penandatanganan kerja sama dengan Vale dan Zhejiang Huayou Cobalt, di Sorowako, Sulawesi Selatan, Kamis (30/3).

Direktur Utama Vale Indonesia, Febriany Eddy, mengatakan bahwa kesepakatan dengan Ford unik karena masuknya produsen mobil tersebut ke bisnis hulu nikel.

Dalam proyek ini, Vale akan mengoperasikan tambang nikel dan menguasai sebesar 30% saham dan sisanya dimiliki oleh Ford dan Huayou. Namun, Febriany tidak merinci berapa nilai investasi yang digelontorkan Ford.

“Perjanjian final yang ditandatangani merupakan penyertaan modal Ford untuk investasi smelter HPAL Pomalaa. Ketiga pihak sepakat bahwa keberlanjutan ESG harus menjadi standar dan garda ke depan kami semua,” ucap Febriany.

Untuk diketahui, sepanjang tahun 2022, Vale Indonesia tercatat mengantongi pendapatan senilai Rp 18,37 triliun. Adapun, laba bersih tercatat senilai Rp 3,12 triliun dengan arus kas senilai Rp 5,42 triliun. 

Perusahaan yang sahamnya dikendalikan Vale Canada Limited ini memiliki total aset mencapai Rp 41,39 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari ekuitas Rp 36,67 triliun dan liabilitas Rp 4,72 triliun. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...