Awal Perdagangan Stock Split, Saham BMRI Terjebak di Zona Merah

 Zahwa Madjid
4 April 2023, 13:48
Awal Perdagangan Stock Split, Saham BMRI Terjebak di Zona Merah
Bank Mandiri
Manajemen Bank Mandiri

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, perolehan laba tersebut memperkuat permodalan Bank Mandiri. Hal tersebut sebagai faktor utama perusahaan untuk memiliki kemampuan dalam melakukan ekspansi bisnis, terutama mendukung fungsi intermediasi dalam menyalurkan kredit. 

“Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital sebagai bisnis yang berkelanjutan dengan menangkap peluang di seluruh sektor dan segmen potensial,” katanya dalam paparan kinerja keuangan Bank Mandiri, Selasa (31/1). 

Darmawan menyebut, pertumbuhan laba bersih ditopang optimalisasi fungsi intermediasi perseroan. Hingga akhir 2022, kredit secara konsolidasi tercatat tumbuh 14,48% menjadi Rp 1.202,2 triliun.  

Adapun, rasio non performing loan (NPL) Bank Mandiri secara bank only menurun sebesar 93 basis poin (bps) ke level 1,88%. Meski NPL relatif menurun, perseroan tetap melakukan peningkatan rasio pencadangan atau NPL coverage ratio hingga 311% pada akhir tahun 2022. 

"Bank Mandiri telah membukukan biaya CKPN secara bank only sebesar Rp 10,3 triliun dengan rasio NPL coverage berada di level yang memadai," kata Darmawan. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...