BSI dan SMF Luncurkan Efek Beragun Aset Syariah Pertama di Indonesia

Patricia Yashinta Desy Abigail
19 Juni 2023, 11:09
BSI dan SMF Luncurkan Efek Beragun Aset Syariah Pertama di Indonesia
Dokumentasi BEI

Sekuritisasi aset pembiayaan rumah milik BSI yang diterbitkan SMF senilai Rp 325 miliar telah mampu terserap dengan baik oleh investor ritel, korporasi dan berbagai yayasan dana pensiun, bahkan oversubscribed sampai dengan 126%. Artinya, animo investor dan para pelaku keuangan syariah sangat tinggi terhadap diversifikasi investasi syariah yang aman, cepat dan mudah. Terlebih imbal hasil yang ditawarkan mencapai 7%, lebih tinggi di atas rata-rata investasi seperti deposito, sukuk maupun reksa dana.

“Kami sangat mendukung program pemerintah dalam memperkuat pembiayaan perumahan dengan skema syariah," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi.

Dia mengatakan BSI berkomitmen untuk terus membangun ekonomi keumatan melalui skema dan model bisnis yang tepat, sehingga peran perbankan syariah benar-benar nyata dalam berkontribusi bagi kemajuan ekonomi di tanah air.

Bagi BSI sendiri, sekuritisasi aset ini merupakan salah satu strateginya dalam mendaur ulang aset yang memiliki pertumbuhan cukup tinggi dan bertenor panjang yaitu salah satunya adalah pembiayaan perumahan atau griya. Adapun secara tahunan pembiayaan griya tumbuh sebesar 14,79% atau mencapai Rp 49 triliun pada kuartal pertama 2023.

Dalam transaksi sekuritisasi aset ini pula, BSI mengalami perubahan fungsi sebagai pemberi pembiayaan menjadi originator atau pemilik awal dari portofolio yang disekuritisasi dan collecting. Hal tersebut memberikan manfaat tambahan bagi BSI, yaitu sebagai tambahan likuiditas, efisiensi CKPN, serta peningkatan fee based income.

“Peluncuran EBAS-SP SMF-BRIS01 merupakan momentum baru bagi kemajuan industri perbankan syariah di Indonesia. BSI siap mengawal instrumen EBAS-SP SMF-BRIS01 sebagai gebrakan baru untuk pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia,” katanya.

Direktur Utama PT Sarana Multigriya (SMF) Ananta Wiyogo mengatakan, penerbitan EBA Syariah perdana ini merupakan tonggak sejarah bagi perkembangan pasar keuangan syariah, yang diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar perekonomian syariah di Indonesia.

Hadirnya EBA Syariah diharapkan dapat menjadi alternatif produk invetasi berbasis syariah bagi para investor, sehingga dapat mendorong terwujudnya pelebaran pasar, serta pendalaman keuangan di pasar modal.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...