Laba Duo Emiten Konsumer Grup Salim INDF dan ICBP Terbang Tinggi
Anak usaha INDF, Indofood CBP dengan kode saham ICBP juga mencatatkan kinerja cemerlang di periode Januari-Juni tahun ini. Emiten produsen Indomie ini mencatatkan pendapatan Rp 34,47 triliun, naik 5,78%.
Kenaikan pendapatan ICBP ini terjadi di seluruh bisnis. Seperti di pos mi instan yang naik menjadi Rp 24,67 triliun, disusul dairy Rp 4,75 triliun, makanan ringan Rp 2,01 triliun, penyedap makanan Rp 1,63 triliun, nutrisi dan makanan khusus Rp 609,88 miliar, serta produk minuman Rp 782,65 miliar.
Alhasil laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik drastis 196,63% di semester I 2023 menjadi Rp 5,72 triliun.
Adapun meroketnya laba ICBP berasal dari pos lain. Salah satunya, dari penghasilan keuangan yang bersumber dari laba neto atas selisih nilai tukar mata uang asing dari aktivitas investasi sebesar Rp 1,96 triliun.
“Kami berbesar hati atas kinerja keuangan yang dicapai dalam paruh pertama tahun 2023. Ke depannya, kami akan tetap waspada, terus melakukan evaluasi dan menyesuaikan strategi, serta langkah-langkah kami dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan kondisi pasar,” ujar Anthoni.