Harga Logam Turun, Laba Timah Anjlok 98,5%
TINS mencatat produksi bijih timah sebesar 7.755 ton atau tercapai 78% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9.901 ton. Adapun produksi logam timah sebesar 8.100 metrik ton atau tercapai 92% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 8.805 metrik ton. Serta penjualan logam timah sebesar 8.307 metrik ton atau tercapai 84% dari sebelumnya 9.942 metrik ton.
Sampai Juni 2023, TINS mencatatkan ekspor timah sebesar 92% dengan enam besar negara tujuan ekspor meliputi Jepang 17%, Korea Selatan 14%, Belanda 11%, Amerika Serikat 9%, Taiwan 9%, dan India 8%.
Sementara aset perseroan tercatat sebesar Rp 12,8 triliun, turun dari posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 13,07 triliun. Liabilitas naik menjadi Rp 6,12 triliun dari sebelumnya Rp 6,03 triliun. Bersamaan dengan itu, ekuitas susut menjadi Rp 6,68 triliun dari Rp 7,04 triliun pada akhir tahun lalu.